blog yang gue apresiasikan untuk teman baru di SMA yang benar - benar klop banget selama hampir satu tahun ini. ngomong - ngomong, ini adalah tugas bahasa indonesia, yang disuruh buat biografi tentang temen sekelas yang diidolakan. ini untukmu, vyde!
Awal pendidikan Vyde ditempuh di
TK Bunda Hati Kudus dan dilanjutkan di SDN Baru 01. Mulai terlihat di SD, Vyde dikenal dengan pribadi yang ramah, ceria, dan mudah bergaul
sehingga tidak diherankan bahwa dirinya mempunyai banyak sekali teman. Pada
tahun 2014, ia berhasil lulus SD dengan nem 28,20 dan memutuskan untuk masuk
SMP 103 Jakarta. Dari sekian banyak pilihan kegiatan, Vyde memilih untuk
bergabung di ekskul cheers dan menekuni nya selama tiga tahun. Hasil dari keahlian
yang dimilikinya, Vyde terpilih menjadi side atau wakil kapten di tim cheers
sekolahnya, Corvous.
---------
Perempuan dengan nama lengkap
Elizabeth Vyde Widhiarti ini lahir di Jakarta, 15 November 2001. Vyde (nama
panggilan Elizabeth) merupakan anak dari Dedy Widjajanto, seorang pegawai
swasta yang selama hidupnya telah didampingi sejak 14 Agustus 1994 oleh Ovy
Noviarti, yang juga berprofesi sebagai pegawai swasta. Perempuan yang sekarang
berumur enam belas tahun ini hanya memilik satu saudara kandung, yaitu kakak
laki – lakinya Sebastianus Devy Widhiarto. Semenjak kakaknya menjadi mahasiswa
di Universitas Diponegoro yang ada di Semarang, Vyde hanya tinggal di Depok bersama
kedua orang tua nya.

Vyde tidak pernah melepaskan
predikat rankingnya tiap tahun, sehingga sudah tidak mengejutkan ketika ia
berhasil menjadi salah satu siswi SMAN 39 Jakarta jurusan IPS melalui jalur
umum dengan nem 35,00. Masa SMA nya juga lebih menyenangkan karena ia bergabung
pada ekskul tari tradisional dan olahraga hockey. Terlepas dari peran utamanya
sebagai pelajar, Vyde sering sekali pergi menghabiskan waktu bersama teman –
teman nya untuk bermain bersama, bersantai di salah satu kafe, mengunjungi
pusat perbelanjaan, dan hal – hal yang biasa dilakukan anak muda pada umumnya.
Walaupun terlihat sangat santai, Vyde tetap menomorsatukan sekolahnya, dengan
pembuktian prestasi terakhirnya, meraih ranking kedua semester satu kelas
sepuluh.
Sebenarnya, jurusan yang kali ini
ia tekuni bukanlah kemauan dari dirinya sendiri. Vyde yang sebelumnya
menginginkan masuk jurusan IPA harus terpaksa bertentangan dengan pendapat ibu
nya. “Ibu bilang, ‘Kamu emang mau masuk jurusan apa kalau di IPA? Lagipula kamu
juga anaknya males, suka main, pasti enggak bakal bisa di IPA,” katanya sambil
tersenyum. Awalnya, ini adalah pilihan yang cukup sulit, namun seiring berjalan
nya waktu, disinilah Vyde, akhirnya bisa beradaptasi dan menerima menjadi anak
jurusan IPS seutuhnya.
Pada saat ini, Vyde sedang belajar
dengan tekun agar bisa diterima di jurusan akuntansi Universitas Indonesia
untuk membanggakan kedua orangtua dan kakaknya. Menjalani hidup sebagai si
sederhana yang menyenangkan, juga dalam proses pencarian bakat yang terpendam, disemperunakan
dengan teman – teman yang selalu ada dan memberi semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar