Jumat, 01 Desember 2017

Ini Untuk Kalian, Para Pahlawanku



Selalu ada saat dimana aku merasa enggan untuk duduk di kursi tua reyot berdecit dalam sebuah ruangan pengap dengan kegaduhan seperti demonstrasi ormas di sepanjang jalan protokol di Jakarta
Dan pada saat itulah benakku berbisik,
"Mengapa?"
Mengapa kita harus menolak ketika ada sebuah insan dengan tugas mulianya yang hendak membagikan ilmu?
Senaif itukah diri kita?

Dengan penuh tanggung jawab,
disertai tekad yang bulat,
kemudian disempurnakan dengan keikhlasan,
Mereka, para figur pembentuk generasi penerus bangsa,
tanpa sedikitpun meminta imbalan atas waktu dan tenaga yang telah mereka korbankan
Jangankan meminta,
mengharapkanpun sama sekali tak pernah terlintas di sepanjang pengabdian nya

Seperti layaknya manusia yang memijakan kaki di semesta raya,
Mereka kadang kala membuat hati merana,
membuat mulut berumpat,
membuat tensi darah naik dan mengalir lebih deras di sekujur tubuh,
Hingga bahkan membuat kita menjadi manusia paling berdosa karena berdoa agar mereka dihalangi kehadirannya
Dari lubuk hati yang terdalam,
Pak, Bu, Maaf, kita telah membuat kalian kecewa

Padahal..
Kalianlah yang selama ini menerangi ruang gelap yang hampa tanpa deru nafas ilmu
Kalianlah yang mewarnai hari di lembaran kertas putih kehidupan dengan canda dan tawa
Kalianlah yang membuka fikiran kita untuk bertahan dari gejolak jahatnya apa yang akan terjadi di dunia
Kalianlah yang terus menambah besar kobaran api semangat meski lewat bentakan yang sebenarnya sirat akan pesan
Kalianlah, yang tak lain dan tak bukan,
menjadi sosok penuntun masa depan kita nanti

Saya paham betul bahwa harapan kalian hanya satu, kan?
Agar kami, para murid kalian, dapat menggapai cita - cita
meski harus berkelana ke negeri Cina,
dan mendaki hingga ke puncak tertinggi Burj Khalifa

Hei para remaja di SMAN 39 Jakarta yang mengakunya seorang siswa,
Jangan hanya bersolek bergaya layaknya artis Indonesia yang selalu membuat drama,
Marilah kita hormati para pahlawan dengan tanda jasa
Karena tanpa mereka,
Ck,
Kita bukanlah apa - apa.

Terakhir,
Aku ingin bertanya,
terserah siapapun boleh menjawabnya,
tidak usah juga tak apa
Pertanyaan nya sederhana saja;
sampai sekarang, masih yakin untuk tidak memeluk guru kalian dan mengucapkan 'terimakasih'?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangganya Sebagai Angkatan 2020!

27 Maret 2020 23:11 Di saat gue menulis ini, update COVID-19 di RI yang ada di LINE memberi data baHwa sudah ada 1046 positif, 46 sembuh,...